Pemilik nama Kim Junsu ini lahir di Gyeonggi-do pada 1 Januari 1987 dan memiliki saudara kembar bernama Kim Junho. Bakat seni Junsu yang menurun dari sang ibu yang merupakan kontestan Miss Korea sudah tercium ketika dia duduk di bangku sekolah dasar. Waktu itu Junsu sudah tergabung dalam sebuah grup dance bareng teman kecilnya Eunhyuk 'Super Junior'.
Karena ngerasa punya talenta yang luar biasa, akhirnya Junsu dan Eunhyuk pun nyoba untuk ikutan 6th Annual Starlight Casting System, audisi pencarian bakat yang dilakukan oleh SM Entertaiment. Usaha Junsu nggak sia-sia, SM Entertaiment kepincut dengan bakatnya dan mengajaknya untuk bergabung. Baru deh tanggal 12 Februari 2000 dia resmi menandatangani kontrak dan tercatat sebagai salah satu artis SM Entertaiment.
Diprediksi Akan Cemerlang Kariernya sebagai artis baru berjalan tahun 2002. Bareng Eunhyuk dan Sungmin mereka ditraining untuk proyek sebuah grup R&B. Kemudian mereka muncul dalam sebuah show, 2002 Survival Audition - Heejun vs Kangta, Battle of The Century bareng band rock TRAX. Di acara itu, mereka dinilai oleh dua personel H.O.T, Kangta dan Moon Hee Jun. Kedua juri memberikan pujian untuk Junsu. "Kamu sangat berpotensi menjadi lead vocalist. Karirmu akan cemerlang," komentar Kangta waktu itu.
Jelas dong, komentar itu bkin Junsu semakin yakin kalau keputusan dia terjun ke dunia entertaiment nggak salah. Akhirnya, SM Entertaiment pun membuat keputusan untuk menggaet Junsu ke boybang baru mereka saat itu, TVXQ. Mau nggak mau, trio Junsu Eunhyuk dan Sungmin harus dibubarin. Penyuka warna ungu ini jadi personel pertama yang gabung di TVXQ.
Keluar TVXQ, Bikin JYJ
Supaya orang gampang ngenalin, waktu di TVXQ Junsu menggunakan nama panggung Xiah. Banyak yang bertanya arti nama itu. "Karena aku orang Asia, makanya aku pakai nama Xiah. Kenapa? Xiah tuh kependekan dari Asia dengan menghilangkan huruf A. Nama Xia juga nunjukin kalau aku nggak hanya bintang di Korea tapi juga di Asia," jelas cowok yang punya kulit sensitif ini.
Di TVXQ bareng personel lainnya, Yunho, Changmin, Jaejoong, dan Yoochun, Junsu sudah ngeluarin empat album Jepang, dan puluhan single di Korea dan Jepang. Tapi kemesraan mereka nggak bertahan lama, karena tahun 2009 TVXQ mengalami dualisme karena masalah internal dengan manajemen.
Nggak mau berhenti di tengah jalan, Jaejoong, Yoochun dan Junsu pun sepakat membentuk boyband baru, JYJ. "Aku merasa lebih bahagia saat ini dengan grup baruku. Semoga aku bisa tetap ada di industri ini," harapnya.
Main Drama Musikal Karena Mozart
Tahun 2010, bisa dibilang adalah titik awal kebangkitan Junsu. Selain punya boyband baru, cowok yang selalu dijuluki Mr.Innocent ini menjajal pengalaman barunya sebagai aktor drama musikal. Dan judul pertama yang dia mainkan adalah Mozart.
"Aku sempat menolak tawaran musikal Mozart dua kali. Pertama kali aku ngobrol dengan CEO Eom Hong Hyun dan bilang "Aku nggak bisa. Terus, dia menghubungiku lagi dan memintaku untuk mendengarkan musiknya dulu. Aku menonton DVD nya dan lagu Can't Escape My Destiny bikin aku terharu. Aku berpikir, "Teryata ada musik seperti ini! haha" Aku masih bingung karena nggak bisa melakukannya. Tapi, setelah membaca script tiba-tiba aku ingin melakukannya," cerita Junsu.
Terus apa ya yang bikin Junsu akhirnya mau bermain di drama musical Mozart? Ternyata Mozart Banyak menginspirasi dia, lho. "Mozart adalah seorang komposer jenius yang mendapatkan banyak uang dan punya segalanya. Semua liriknya adalah cerita nyata yang aku ingin sampaikan. Pada saat itu, aku nggak bisa langsung menyampaikan cerita seperti tiu tetapi aku merasa aku bisa menyanyikannya. Itu membuatku ingin bernyanyi"
Drama musikal-nya mendapat decak kagum dari semua kalangan dan akting Junsu pun sangat total. Banyak banget perubahan yang dia rasain. "Aku menyukai musikal ini dan memberikan keberanian juga harapan kepadaku yang nggak punya kepercayaan diri pada saat itu," ujar Junsu. Bahkan tiket pementasan Mozart terjual 45 ribu lembar hanya dalam waktu 5 menit. Wow...
Main drama musical ternyata bikin Junsu ngerasa nyaman. Setelah itu dia main lagi di drama musikal Tears of Heaven dan Elizabeth. Semua tiket pementasan pun statusnya sold out. "Aku berakting sampai penonton tahu kalau aku melakukan musikal karena aku begitu mencintainya," tuturnya. Baru-baru ini, si cuek baru saja mendapatkan Popular Star Award di ajang 6th The Musical Awards, 4 Juni lalu.
Punya Album Sendiri
Selama delapan tahun barkarir satu keinginan Junsu yang ingin diwujudkan adalah mempunyai album sendiri. Yeay! Tahun ini keinginannya terjawab. Di bawah label C-JeS Entertaiment, penyuka sepakbola ini resmi ngeluarin full album pertamanya berjudul Tarantallegra.
Karena ini album pertamanya, otomatis Junsu pengen semuanya dikerjain dengan total. Nggak mau banyak ngerepotin orang lain. 80% lagu di album ini diciptain sendiri olehnya! "Aku berusaha bikin perbedaan dengan musik yang aku nyanyikan. Makanya 80% aku kerjain sendirian," ungkapnya.
Unikanya, untuk albumnya kali ini Junsu nggak memakai nama Xia Junsu. "Xia, Xiah Junsu, Kim Junsu nggak masalah kok. Ini album soloku jadi aku menggunakan nama Xia yang merupakan karakterku," jawabnya tegas.
Untuk Promosiin album ini, cowok yang ngisi soundtrack drama Rooftop Prince ini akan mengadakan tur di tujuh negara Asia bertajuk XIA 1st Asia Tour. Kora jadi negara pertama digelarnya konser. Negara kedua yang bakal didatangi adalah Indonesia! Konsernya bakal digelar 16 Juni nanti di bawah promotor JSK Enterprise. Dan akan berlanjut ke Thailand, Macau. Taiwan dan terakhir di China. We are waiting for you Junsu!!
Jadi Cewek Cantik
Semua cewek di dunia pasti iri dengan kecantikan Junsu. Kok bisa? Yep, khusu untuk album ini Junsu akan bertransformasi jadi cewek cantik.Tanggal 15 Mei lalu, cowok yang pengen bikin Piala Dunia khusus seleb ini menggugah fotonya dengan menggunakan wig rambut panjang dan sedang dipoles di akun Twitternya. "Tarima kasih semuanya. Selalu," tweet Junsu. Ternyata, Junsu akan berperan sebagai cewek di video music single terbarunya Tarantallegra.
Xia Junsu (Tarantallegra)
Xia Junsu (Intoxication)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar